Bisnis

Sunindo memiliki berbagai produk dan layanan yang disediakan untuk Industri Minyak & Gas yang bekerja sama dengan mitra strategis kami

OCTG

 

PENGANTAR:

 

Oil Country Tubular Goods (OCTG) adalah jenis pipa seamless yang digunakan sebagai sumur minyak, gas alam, dan panas bumi sesuai standar API (American Petroleum Institute). American Petroleum Institute (API) menetapkan spesifikasi standar yang tepat yang menentukan sifat-sifat OCTG dan mengklasifikasikannya ke dalam sepuluh tingkatan. Sifat-sifat ini dicapai melalui komposisi kimia baja dan perlakuan panas selanjutnya.

 

 

A. Fungsi OCTG :

 

 

  1. Surface Casing : Surface casing atau casing permukaan dipasang untuk memberikan perlindungan dari blowout (ledakan), mengisolasi water sands, dan mencegah kehilangan sirkulasi. Ini juga sering memberikan kekuatan yang memadai pada bagian terbawah casing untuk mengebor ke zona transisi tekanan tinggi. Pada sumur miring, surface casing menutup “build section” untuk mencegah terjadinya “key-seating”  formasi selama pengeboran yang lebih dalam. Rangkaian pipa ini biasanya disemen sampai ke permukaan atau ke dasar laut di sumur lepas pantai. 

 

  1. Intermediate Casing : Casing yang umumnya dipasang sebelum casing produksi dan setelah surface casing untuk memberikan perlindungan terhadap formasi dengan tekanan abnormal atau lemah. Dengan casing ini akan memungkinkan penggunaan fluida pengeboran dengan berbagai densitas tertentu untuk mengontrol formasi di bagian bawah. Casing biasanya dipasang di zona transisi dari tekanan normal ke tekanan abnormal. Casing jenis ini sering dianggap sebagai bagian casing terpanjang yang ada di sumur. Sebagian besar sumur dibor menggunakan Intermediate casing. Casing ini penting pada interval pengeboran yang lebih panjang di mana berat essential lumpur pengeboran digunakan untuk mencegah ledakan sumur yang dapat menghasilkan tekanan hidrostatik yang dapat mengakibatkan pecahnya formasi. Penempatan casing ini diutamakan agar tekanan hidrostatis fluida pemboran tetap berada pada tingkat tekanan di antara tekanan rekah dan tekanan normal formasi. Casing dipasang ketika kondisi lubang bor atau karakteristik geologi memerlukan isolasi. Kondisi tersebut termasuk, namun tidak terbatas pada, masuknya cairan formasi, ketidakstabilan lubang dan pencegahan hilangnya kendali. Ini memungkinkan untuk memasang beberapa Intermediate casing dalam satu sumur. 

 

  1. Liner : Sebuah rangkaian casing yang dipasang tidak memanjang hingga ke permukaan lubang sumur, tetapi sebaliknya hanya digantung dari dalam bagian bawah rangkaian casing sebelumnya. Keuntungan desain sumur dari sebuah liner adalah penghematan yang substansial dalam biaya casing. Namun untuk penghematan ini, diperlukan alat dan potensi risiko tambahan. Desain sumur harus mempertimbangkan alat tambahan, kompleksitas, dan risiko terhadap penghematan biaya saat memutuskan apakah akan merancang untuk liner atau rangkaian casing biasa yang mencapai permukaan. Liner dapat dipasang dengan komponen khusus sehingga dapat terhubung ke permukaan pada waktu yang kemudian jika diperlukan. 

 

  1. Production Casing : Ketika zona produksi dalam reservoir gas atau minyak perlu diisolasi, production casing digunakan. Setiap kali terjadi kebocoran tubing, tekanan yang dihasilkan oleh formasi hidrokarbon ditahan oleh production casing. Beberapa alasan lain untuk pemasangan production casing adalah untuk menopang casing sumur ketika tekanan injeksi diberikan dari fracture jobs, untuk gas lift dan operasi pemasangan casing berikutnya, untuk mendukung Injeksi bahan kimia guna meningkatkan laju produksi, dan untuk menyediakan saluran dari formasi penghasil minyak bumi langsung ke permukaan. 

 

  1. Tie-back : Liner tieback string adalah rangkaian casing yang memberikan integritas tekanan tambahan dari bagian atas liner hingga wellhead. Intermediate tieback digunakan untuk mengisolasi rangkaian casing yang tidak dapat menahan beban tekanan yang mungkin terjadi jika pengeboran dilanjutkan (biasanya karena keausan berlebihan atau tekanan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan). Production tieback liner juga mengisolasi rangkaian intermediate dari beban produksi. Tiebacks liner dapat dipasang tanpa penyemenan atau disemen sebagian.

 

  1. Tubing : Tubing adalah pipa kecil yang dipasang untuk mengalirkan minyak dan gas dari formasi produktif ke fasilitas permukaan lapangan untuk diproses. Tubing harus cukup kuat untuk menahan beban dan deformasi yang terkait dengan produksi dan work-over. Selain itu, ukuran tubing harus disesuaikan untuk mendukung laju produksi minyak dan gas yang diharapkan. Tubing yang terlalu kecil akan membatasi produksi dan kinerja ekonomi sumur selanjutnya.

 

SPESIFIKASI:

 

OCTG digunakan baik di darat maupun di lepas pantai. OCTG yang terdiri dari drill pipe, casing, dan tubing dengan kondisi beban sesuai dengan aplikasi spesifik masing-masing. Setiap lubang sumur berlanjut dalam beberapa fase, yaitu: 

 

  • Drill pipe adalah pipa seamless yang digunakan untuk memutar mata bor dan mengalirkan fluida pengeboran. Umumnya, panjang pipa adalah 30 kaki (9 m) yang dilengkapi dengan “tool joints”. Drill Pipe secara menerus terkena torsi tinggi selama pengeboran, tegangan aksial oleh dead weight, dan tekanan internal oleh aliran fluida pengeboran. Selain itu, beban lentur bergantian sebagai akibat pengeboran berarah atau non-vertikal akan memberikan beban lebih bear daripada  pola beban dasar; 
  • Casing (menutup dinding lubang sumur) akan terpengaruh pada tegangan aksial oleh berat casing, tekanan internal oleh aliran fluida, dan tekanan eksternal oleh formasi batuan sekitarnya. Casing juga terpapar pada tegangan aksial dan tekanan internal oleh emulsi minyak atau gas yang dipompa; 
  • Tubing (pipa pengiriman atau produksi yang mengangkut minyak dan gas dari dalam sumur ke permukaan) adalah pipa untuk mengalirkan minyak atau gas mengalir dari lubang sumur. Panjang tubing umumnya sekitar 30 kaki [9 m] dengan sambungan ulir di setiap ujungnya.

 

A. Klasifikasi OCTG: 

 

    1.  Klasifikasi material berdasarkan pengelompokan pada API 5CT. 

    2.  Tingkatan material API 5CT berdasarkan aplikasi: 

 

         a. PSL 1 : Sumur Minyak Tekanan Rendah dan Sedang, Kedalaman dangkal,

                         Lubang Sumur Vertikal

         b. PSL 2 : Sumur Minyak Tekanan Tinggi, Sumur Gas Tekanan Rendah dan Sedang,

                        Kedalaman Sedang, Lubang sumur Berarah/Horizontal, Aplikasi Khusus:

                        Memutar saat penyemenan atau Memutar Casing

         c.  SL 3 : Sumur Gas Tekanan Tinggi, SUmur Dalam, Lubang sumur Berarah/Horizontal.

                       Aplikasi Khusus seperti Pengeboran dengan Casing, Liner, atau Tubing.

 

 

    

    3. Pemilihan Grade/Material berdasarkan kondisi sumur

 

        a. Panduan Pemilihan Material untuk Kandungan CO2 Rendah

        b. Panduan Pemilihan Material untuk Kandungan CO2 Tinggi

        c. Koneksi Ulir         

  

        d. Short thread connection (STC) and Long thread connection (LTC) 

    

             -  STC atau Koneksi Ulir Pendek, merupakan pilihan yang baik untuk aplikasi Casing relatif

                 pendek yang tidak memerlukan beban aksial dan lentur yang tinggi. 

             -  LTC Koneksi Ulir Panjang, cocok untuk situasi di mana beberapa beban aksial terjadi

                 tetapi tidak termasuk kondisi sumur dengan suhu dan tekanan yang ekstrem.

        e.  Buttress thread connection (BTC)

             BTC adalah koneksi yang sangat baik digunakan dalam situasi sumur yang melibatkan

             beban aksial yang lebih tinggi dan tekanan internal serta suhu yang moderat. 

        f.   Non-Upset tubing (NU)

             NUE menggunakan Desain Ulir 8rd atau 10rd, cocok untuk beban ringan, dan

             aplikasi umum.

             

             

      

        g.  External Upset tubing (EU)

             EUE menggunakan Desain Ulir 8rd atau 10rd dan ulir bundar non run out.

             EUE dapat digunakan untuk aplikasi pengeboran dan produksi umum di mana

             tekanan internal moderat. 

             

        h.  Premium Connection

             Desain khusus untuk koneksi casing dan tubing yang menggunakan berbagai 

             pendekatan desain koneksi untuk mencapai tingkat integritas isolasi dan 

             kekuatan struktural yang tinggi. 

             

 

JANGKAUAN/UKURAN:

 

Kami memiliki pengalaman luas dalam menyediakan OCTG kepada perusahaan minyak dan gas di Indonesia sejak tahun 2004 yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

 

A. Size Range :

     2.3/8’’ – 20’’

 

B. Grades :

     1. API 5CT : Carbon Steel grade J/K 55 to Q125;

     2. Proprietary grades : L80-3%Cr;

     3. CRA Materials : Super 13C, Duplex 22Cr, Super Duplex 25Cr, Austenitic Alloy, and Nikel Base

        Alloy.  

 

C. Product Level  :

     1. PSL 1;

     2. PSL 2;

     3. PSL 3;

 

D. Threads :

     1. API Connections (BTC, LTC, STC, EUE, NUE, and IJ);

     2. Premium Connections (NSCT, VAM, TENARIS, etc.).

 

CERITA KEBERHASILAN:

 

A. CNOOC SES/ PT. Pertamina Hulu Energi OSES

 

    Kami telah berhasil mengirimkan material eksklusif kelas tinggi 3% Cr kepada PHE OSES pada 

    bulan Agustus 2018. Item yang disediakan adalah:

 

       1. Casing 5-1/2" 15.50 ppf L80-3%Cr LTC;

       2. Tubing 4-1/2" 12.75 ppf L80-3%Cr EUE;

       3. Tubing 3-1/2" 9.30 ppf L80-3%Cr EUE;

       4. Tubing 2-7/8" 6.50 ppf L80-3%Cr EUE;

 

    Proses heat treatment  dan pembuatan ulir dilakukan di Batam, kemudian pengiriman 

    dilakukan ke lokasi PHE OSES di Kalijapat, Jakarta, , dengan sistem pengiriman yang 

    terkontrol. Pengiriman selesai dengan sukses tanpa masalah. 

    

  

 

B. Pertamina EP

 

    Sejak tahun 2008, kami memasok berbagai ukuran OCTG dari 2-3/8” hingga 13-3/8”

    dengan API grade J55/K55 hingga P110, dan menggunakan koneksi API atau Premium.

    Pada tahun 2018, kami menyuplai material Super Duplex 25% Cr yang merupakan material

    dengan kategori Corrosion Resistance Alloy (CRA) dengan Premium Connection VAM 21 

    untuk casing, dan VAM 21 x TENARIS BLUE untuk Crossover.

    Super Duplex 25% Cr adalah material khusus dengan penanganan dan pengiriman khusus

    karena meskipun material tersebut tahan terhadap H2S tetapi rentan terhadap kontak

    dengan logam lainnya. VAM 21 dan TENARIS BLUE adalah koneksi premium yang memiliki

    “metal to metal seal” untuk menahan tekanan dan suhu tinggi. Item yang kami sediakan adalah:

   

    1. Casing Seamless 9-5/8” 47 ppf SM25CR-110 VAM 21;

    2. Crossover 9-5/8” 47 ppf L-80 VAM 21 PIN X 9-5/8” 47 ppf L-80 TENARIS BLUE BOX.

 

    Pengemasan pengiriman menggunakan econowrap dan dilapisi dengan terpal untuk melindungi 

    terhadap kontaminasi air hujan, air laut, panas, dan kontaminasi lain yang dapat merusak 

    material. Proyek tersebut berhasil dikirim tanpa kerusakan apapun. 

    

 

      

 

C. PetroChina International Jabung Ltd.

 

     Kami menyediakan casing berukuran 7” hingga 9-5/8” dan Tubing 2-7/8” dengan grade K55,

     L80,dan L80-13%Cr, dengan koneksi API dan koneksi Premium, untuk Petrochina. 

     Pada Desember 2018, kami berhasil menyediakan Tubing 2-7/8” 6.5 ppf L80 EUE,

     dengan kopling miring 30 derajat ke Area Staging Betara, Jambi. 

  

D. Nana Yamano Technik (NYT)

 

    Kami menyediakan berbagai ukuran casing dan tubing mulai dari 2-7/8” hingga 20” untuk

    program pengeboran IPM di Lapangan Pertamina EP Tanjung dan PT. Adaro. Proyek

    Pengeboran  IPM ini dilakukan oleh PT. Nana Yamano Technik (NYT). Kami mengirimkan

    barang-barang tersebut ke Lapangan Tanjung, Kalimantan Selatan. Material dikirim

    dari Batam ke Tanjung melalui Banjarmasin tanpa masalah apapun.